Rem ABS (Anti-lock Braking System)
Keselamatan dalam mengendarai mobil, menjadi faktor utama saat ini, bagi kalangan pembeli kendaraan kelas menengah dan atas. Sejalan denganhal tersebut, maka para produsen mobil pun, berlomba mengembangkan sistem keamanannya. ABS (Anti-lock Braking System) sudah mulai diterapkan di Indonesia.
Terminal
Terminal berada di bagian atas busi, terminal berfungsi menghubungkan busi dengan kabel busi
Insulator
Terbuat dari keramik yang membungkus inti elektroda yang ada di dalamnya, insulator juga berfungsi sebagai isolator terhadap arus listrik yang mengalir pada inti elektroda
Ribs
Ribs adalah lekak-lekuk (seperti sirip dalam blok mesin) yang berfungsi untuk menambah kemampuan insulator dari keramik. jika busi terdapat ribs maka jarak antara inti elektroda dengan ground akan semakin jauh dan hambatan inti besi dan ground semakin besar sehinggga tegangan tidak melompat dari inti busi ke ground di sekitar busi berada
Insulator Tip
Insulator tip adalah ujung dari insulator, yang harus tahan terhadap temperatur yang tinggi, biasanya tahan hingga 650 derajat celcius dan harus tahan dengan tegangan hingga 60.000 volt. Sementara panjang pendeknya insulator tip, tergantung dari jenis businya, apakah busi panas atau busi dingin
Seal
Befungsi agar hasil pembakaran di ruang bakar tidak bocor, dan keluar melalui ulir busi
Metal Case
Berfungsi mengunci busi ke kepala silinder (Cylinder Head), dan sebagai penghantar panas yang baik, agar panas dari busi dapat dipindahkan ke tempat lain
Center Electrode
Inti elektroda terhubung ke terminal kepala busi, melalui konektor internal yang terbungkus oleh keramik insulator. Ujung elektroda biasanya terbuat dari campuran tembaga besi, nikel, chromium, dlsb.
Side Electrode
Elektroda Samping atau Ground, terhubung dengan body, atau bagian ground kendaraan bermotor
Jenis Busi
Busi Standar
Yang dimaksud dengan busi standar adalah, busi bawaan pabrik, ujung elektroda terbuat dari nikel dan diameternya rata-rata 2.5 mm. Jarak pakai busi standar dapat mencapai 20.000 Km
Busi Platinum
Busi jenis ini biasanya digunakan oleh para pengendara touring. Ujung elektroda terbuat dari nikel dan center electrode terbuat dari bahan platinum, jadi pengaruh panas ke metal platinum lebih sedikit. Diameter center electrode adalah mulai dari 0.6 mm hingga 0.8 mm. Jarak pakai busi platinum dapat mencapai 30.000 Km
Busi Iridium
Busi iridium biasanya digunakan oleh motor besar 150 cc ke atas. Ciri-cirinya, ujung elektroda terbuat dari nikel, dan center electroda terbuat dari iridium alloy, yang berwarna platinum buram. Diameter center electroda antara 0.6 mm hingga 0.8 mm. Jarak pakai busi dapat mencapai 70.000 Km
Busi Racing
Busi racing sudah jelas di pakai untuk para pembalap, hehe. Busi jenis ini harus tahan terhadap kompresi dan temperatur yang tinggi. Jarak pakai bui racing dapat mencapai 30.000 Km. Diameter center electroda seperti jarum yang runcing
Busi Resistor
Busi resistor dipakai untuk melindungi perangkat elektronik seperti speedometer dan alat elektronik lainya pada kendaraan
Catatan :
Kata busi berasal dari bahasa Belanda, "Bougie"

- Nok / Cam Distributor, berfungsi menekan lengan platina agar membuka, dan menutup kembali, seiring dengan berputarnya nok, yang bentuknya kotak dengan sudut melengkung, maka dalam sekali putaran (360 derajat) platina akan membuka 4 (empat) kali, dan akan menutup 4 kali juga
Karburator adalah bagian terpenting dari sebuah mesin bensin. Hampir semua sepeda motor, dan mobil menggunakan karburator, karena pada umumnya sepeda motor dan mobil menggunakan bensin sebagai bahan bakar.
Fungsi Karburator
Karburator berfungsi untuk mencampur bahan bakar (bensin) dan udara. Karburator mengatur perbandingan bensin dan udara dalam pencampuran gas, secara teoritis adalah 1:15 artinya 1 gram bensin dicampur dengan 15 gram udara. Dan campuran tersebut memiliki istilah, jika campurannya lebih dari 1:15 misal 1:18 dikatakan campuran miskin 1:12 di katakan campuran kaya.
Komponen Karburator dan Fungsi
- Mangkok Karburator (Float Chamber), berfungsi menyimpan bensin pada waktu belum digunakan
- Klep / Jarum Pelampung, berfungsi mengatur masuknya bensin kedalam mangkok karburator
- Pelampung (Float), berfungsi mengatur agar bahan bakar didalam mangkok karburator tetap ada
- Skep / Katup Gas, berfungsi mengatur banyaknya gas yang masuk kedalam silinder
- Pemancar Jarum (Main Jet / Needle Jet), berfungsi memancarkan bensin, waktu motor digas, yang besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep
- Jarum Skep / Jarum Gas (Jet Needle), berfungsi mengatur besarnya semprotan bensin dari Main Nozzle saat motor di gas
- Pemancar Besar / Induk (Main Jet), berfungsi memancarkan bensin saat motor di gas tinggi
- Pemancar Kecil / Stasioner (Slow Jet), berfungsi memancarkan bensin saat stasioner
- Sekrup Gas / Baut Gas (Throttle Screw), berfungsi setelan posisi skep sebelum di gas
- Skrup Udara / Baut Udara (Air Screw), berfungsi mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bensin
- Katup Cuk (Choke Valve), berfungsi menutup udara keluar masuk ke karburator, sehingga gas menjadi seperti digunakan saat start
![]() |
Salah Satu Contoh Chassis |
Definisi Chassis
Chassis adalah rangka dari sebuah kendaraan sebagai penopang berat, dan beban kendaraan, memegang mesin, dan body. Bahan chassis biasanya dari besi baja, agar memiliki kekuatan untuk menopang beban dari kendaraan. Chassis berfungsi pula menjaga agar mobil tetap rigid, kaku dan tidak mengalami bending atau deformasi waktu digunakan.
Ladder frame
Chassis ini sesuai namanya, yakni bentuknya menyerupai tangga, dan jenis chassis ini adalah jenis yang tertua, dan banyak digunakan khusunya untuk kendaraan berbeban berat (heavy duty). Chassis ini biasanya terbuat dari material baja simetris, atau model balok yang kemudian di perkuat dengan crosmembers dan joint. Untuk lebih memperkuat, ada kalanya Ladder Frame diberi tambahan perkuatan besi menyilang, agar tetap menjaga kekuatan strukturnya.
Chassis jenis ini dahulu orang menyebutnya dengan sebutan Chasis Tunggal, karena Body kendaraan berfungsi sebagai Chassis itu sendiri, sehingga bentuknya sanggat tergantung dari model dari kendaraan yang bersangkutan. Chassis monocoque (dibaca monokok), kekuatan utamanya ada pada lembaran baja composit yang disatukan, atau diperkuat. Saat ini jenis Chassis monocoque banyak diaplikasikan pada kendaran ringan, karena dapat menghemat pemakaian bahan, dan mempersingkat proses produksi. karena tidak perlu membuat chassis dan memasangkannya dengan body
Jenis Chassis ini mengunakan bermacam balok, atau pipa yang dirangkai menjadi satu, dan hampir menyerupai konstruski kendaraan yang bersangkutan. Chassis ini biasanya banyak diaplikasikan pada mobil balap, Jenis Chassis dapat mengikuti desain yang diinginkan, yang tentunya juga diberi perkuatan tambahan. Dalam struktur jenis ini sangat penting untuk memastikan semua bidang saling terkait, pada setiap sisinya, yang kadang memiliki kecenderungan keterkaitannya berbentuk sambungan segi tiga. Sehingga kekuatan dari Chassis ini, sangat tergantung dari mutu, dan kualitas sambungan las setiap sendinya.
Ide awalnya dengan membuat struktur depan, dan belakang yang terhubung dengan sebuah rangka tube yang melintang disepanjang mobil. Namun tidak seperti transmisi tunel, chassis Backbone ini hampir seluruhnya berstruktur kaku, dan dapat menahan semua beban. Chassis Backbone memiliki kekakuan dari luas area bagian backbone itu sendiri.
Jenis chassis yang pertama kali dikembangkan oleh perusahaan mobil Audi, bersama dengan perusahaan pembuat aluminium Alcoa. Aluminium Chassis Frame dibuat untuk menggantikan chassis baja monocoque, untuk menghasilkan rangka yang ringan. Chassis jenis ini dikalim 40% lebih ringan dibanding dengan chassis baja monocoque, tetapi 40% lebih Rigid / Kaku.
Mobil SUV (Sport Utility Vehicle) adalah mobil dengan desain perpaduan antara station wagon dengan jeep. Kegunaan Mobil jenis ini adalah, untuk memudahkan perjalanan. Mobil jenis SUV dapat melalui medan yang berat, sehingga dapat mencapai lokasi yang sulit dilalui dengan kendaraan lainnya.
MPV (Multi Purpose Vehicle), kendaraan untuk mengangkut penumpang, antara lain; Avanza, Alphard, Freed, Innova, Panther, APV.
Laman Iklan 14.39 New Google SEO Bandung, Indonesia- Tipe :4-tak, Liquid cooled, DOHC
- Isi Silinder : 149,16 cc
- Tenaga Maksimal : 12,6 kW/9.000 rpm
- Torsi Makimal : 13,7 Nm/7.000 rpm
- Sistem bahan bakar : Fuel Injection
- Transmisi : Manual, 6-Kecepatan
Toyota All-New Fortuner
Mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) ini mengalami banyak perubahan pada bagian interior, dan ekteriornya. Ditandai dengan tampilan luar All-New Fortuner yang menjadi lebih sporty, jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Pengembangannya pun diikuti oleh jantung pacunya, yang kini dilengkapi dengan mesin 1GD-FTV berkapasitas 2.755cc, mampu menghasilkan tenaga mencapai 174 Hp, dan torsi mencapai 450 nm. Sementara versi manual-nya, memiliki torsi yang lebih rendah, + 420 nm dengan transmisi enam percepatan.

Semenjak kehadiranya motor BeAT langsung mendapat tanggapan yang sangat baik di pasar indonesia. dan menduduki peringkat 1 pada sebagai motor terlaris di indonesia. Dengan harga yang sangat kompetitif. Motor matic ini memang sangat laris di pasar otomotif indonesia, yang mencapai penjualan sebanyak + 1.855.349 unit. Laman Iklan 18.54 New Google SEO Bandung, Indonesia
Toyota Avanza
Toyota Avanza dari awal kehadirannya pada tahun 2004, langsung mendapat tanggapan yang positif dari pasar. Ternyata hal tersebut terus dipertahankan oleh Avanza dalam kategori MPV, yang terbukti dengan menempati posisi pertama, dengan angka penjualan mencapai + 16.000 unit.
Pada dasarnya ilmu otomotif adalah, ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai mesin bermotor, yang dipergunakan oleh mobil, motor, dlsb. Otomotif memiliki beberapa cabang ilmu yang lebih spesifik, yang mempelajari mengenai bagian-bagian sistem yang terdapat pada kendaraan bermotor.
Laman Iklan 16.09 New Google SEO Bandung, Indonesia