Home » » Tips Membeli Motor Bekas

Tips Membeli Motor Bekas

Jakarta (OtO) - Beberapa langkah yang harus Sobat perhatikan untuk membeli motor bekas, antara lain :

  • Pertama-tama, Sobat harus menentukan terlebih dahulu pilihan yang tepat bagi Sobat, sebelum mencari motor bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan uang yang Sobat miliki.
  • Jangan Hanya Terpaku pada 1 Jenis dan Merk saja
  • Cek Harga Pasar dari Motor yang Sobat inginkan, apabila harga motor incaran Sobat sesuai budget, maka lanjutkanlah dengan melalui iklan-iklan motor bekas. Usahakan penjual motor bekas tersebut masih dalam satu wilayah dengan domisili Sobat.
  • Jangan menawar jika Sobat belum sreg untuk membeli, namun negosiasikan (tawar) harga dengan tenang, dan jangan terburu-buru. Karena Sobat memberikan penawaran secara terburu-buru, bisa saja justru Sobat malah salah menyebutkan penawaran, yang malah merugikan Sobat sendiri.

Langkah pengecekan langsung mobil bekas yang akan Sobat beli, antara lain :

  • Setelah Sobat menemukan tempat penjualan motor, maka Sobat tinggal melakukan pengecekan. Pertama-tama sekali, mintalah kepada si penjual untuk menunjukan "Kelengkapan Surat-surat"
  • Cek Nomor Rangka, dan Mesin Motor, apakah sesuai dengan yang tertera di STNK dan BPKB, sebelum Sobat sepakat untuk membeli motor bekas tersebut, dan pastikan no rangka tersebut masih orisinil.
  • Lakukan pengecekan terhadap kondisi roda, mengenai kelurusan antara roda depan dan roda belakang, karena motor yang pernah mengalami jatuh, atau benturan keras, dapat menyebabkan chasis motor bengkok.
  • Lakukan pemeriksaan kelistrikan motor, antara lain; Lampu Motor Depan (Lampu Dekat Lampu Jauh), lampu sein, Lampu Rem Belakang, Klakson, Lampu Speedometer, juga stater motor elektrik, apakah semua dalam kondisi normal.
  • Cek riwayat kendaraan, pastikan motor bekas tersebut bukanlah motor curian, motor sitaan, motor yang sedang dijaminkan, ataupun motor orang lain. Pastikan, apakah motor tersebut pernah mengalami kecelakaan dan kerusakan yang cukup parah. Apabila pernah, usahakan untuk mencari penjual lain dengan riwayat motor yang lebih baik.

Test Ride :

  • Mintalah kepada penjual motor, agar Sobat dapat mencoba mengendarai motor tersebut, dengan demikian, Sobat dapat merasakan handling, akselerasi, dan lainnya. Pertama-tama nyalakan motor dengan starter eletrik, dan jangan lupa juga untuk mencoba dengan kick starter. Apakah semua dalam keadaan normal atau tidak.
  • Usahakan Sobat dapat mencoba menjalankan motor tersebut + 1 km, lalu perhatikan, apakah ada oli yang bocor melalui sela-sela mesin, atau bagi motor yang menggunakan radiator, adanya kebocoran air radiator.
  • Pacu motor + 40km/jam, lalu tekan rem sedikit mendadak, agar dapat memastikan, bahwa motor tidak sulit untuk dikendalikan. Hal ini guna mendeteksi, mengenai lurus tidaknya sasis dan poros setang setir.
  • Coba untuk menganti-ganti gigi, perhatikan apakah perpindahan gigi terasa sulit atau tidak. Jika sulit, berarti kampas kopling motor tersebut sudah tipis.
  • Amati, apakah terdengar suara mendesir pada saat motor berjalan. Jika ya, kemungkinan gigi primer dari motor tersebut akan segera habis.
  • Nyalakan mesin motor tersebut, apakah dapat stationer / langsam. Karena kondisi mesin yang normal, mesin dapat langsam hingga putaran + 1.500 rpm, dan pastikan bahwa tidak ada bunyi-bunyi yang kasar di dalam mesin.
  • Coba cek Oli Motor, membuka dan melihat atau mengukur oli motor yang ada di dalam mesin, pastikan ukuran oli tidak berlebihan, karena jika oli motor berlebihan, akan membuat suara mesin motor menjadi lebih halus, sehingga menutupi bunyi-bunyi yang kasar di dalam mesin.

Catatan :

  • Sebelum Sobat sepakat membeli motor tersebut, coba Sobat cocokan nomor mesin motor dengan yang tertera di STNK, dan BPKB, dan pastikan no rangka masih original, belum pernah di utak atik.
  • Pastikan agar tidak ada retak atau adanya bekas pembongkaran pada speedometer, dan perhatikann berapa km yang telah ditempuh oleh motor tersebut. Jika diatas 20.000 km, maka dapat dipastikan, Sobat harus menyediakan anggaran yang tidak sedikit untuk segera mengganti banyak komponen mesin yang sudah aus.
  • Jangan membeli motor bekas yang sudah pernah dimodifikasi, karena jika Sobat ingin jual lagi, akan lebih susah menjual motor modifan.
  • Lakukan cek nomor plat dan STNK asli, apakah dipalsukan. Karena bisa saja, no mesin & no rangka sesuai STBK dan BPKB, namun aslinya STNK dan plat sudah mati dan ternyata plat sudah dimodif, dan STNK ditindes menggunakan pulpen agar tidak keliatan mati.
  • Cek nomor polisi lewat SMS ke layanan Polisi. caranya : ketik: Metro(spasi)nomor polisi. Contoh : Metro B1544QU Kirim ke 1717 (Hanya untuk wilayah Jakarta), sedangkan untuk wilayah Jawa Timur, silakan Sobat ketik : JATIM L3381EH kirim ke 1717. Sobat akan segera dikirimi balasannya.

Terimakasih sudah membaca & membagikan Berita OtO Indonesia

Previous
« Prev Post

Sepatu Motot & Sneakers

Sepatu Motot & Sneakers
Sneakers Aja

OtO Indonesia

Populer

Banyak Dibaca