Home » » Cara Mudah Tune Up Mobil Bensin

Cara Mudah Tune Up Mobil Bensin

Buat mesin mobil pada umumnya, Tune Up adalah bagian dari perwatan berkala tanpa adanya penggantian komponen mesin. Adapun Tujuannya adalah, untuk pengontrolan kondisi mesin kendaraan setelah 10.000 kilometer; Agar mesin dapat diperiksa, dan disetel untuk mengembalikan kondisi mesin mobil ke keadaan semula

Pemeriksaan meliputi, antara lain :

  • Oli Mesin
  • Sistim Pendingin
  • Tali Kipas
  • Saringan Udara
  • Katup Pengontrol Panas
  • Accu
  • Busi
  • Perkabelan, terutama Tegangan Tinggi
  • Distributor
  • Celah Katup
  • Karburator
  • Putaran idle permulaan (Inintial Idle Speed)
  • Fast idle
  • Thottle Positioner
  • Tekannan kompresi

Keterangan :

Pemeriksaan Oli Mesin
Oli yang masih baik berfungsi membantu menahan suhu tinggi, gas bertekanan tinggi, memindahkan panas dari bagian yang bersuhu tinggi ke karter (panci oli), yang selanjutnya dipindahkan ke udara luar. Oli juga mencegah keropos, juga sebagai bantalan bagi bagian yang berputar serta menyerap zat zat yang merusak dari hasil pembakaran didalam mesin. Oli berfungsi mengurangi tingkat keausan, dan gesekan pada piston (torak), bantalan dan bagian bagian yang berputar. Dengan beban kerja oli yang keras itulah, maka jangan sampai oli kehilangan efektifitasnya, dan karenanya harus diganti secara periodik. Tinggi oli harus berada pada tanda L, dan jika Sobat menemukan oli mesin mobil Sobat lebih rendah dari tanda L, maka periksalah, kemungkinan ada kebocoran, untuk perawatan sementara, Sobat bisa menambahkannya.

Fungsi Penggantian saringan oli
Karbon yang dihasilkan dari reaksi pembakaran dalam mesin, serta serbuk logam yang masuk ke dalam oli, membuat oli menjadi kotor. Apabila kotoran tersebut menumpuk, maka akan menyebabkan bagian-bagian yang berputar akan cepat aus, dan tergores. Olehkarenanya dibutuhkan saringan oli, guna menahan kotoran masuk. Karena kotoran yang yang menumpuk dalam saringan (flter), maka saringan perlu diganti secara periodik.

Penggantian Saringan Oli (Filter)

  • Buka saringan oli dengan alat pembuka filter
  • Ganti dengan yang bar, kencangkan saringan oli cukup dengan tangan (sampai dirasa kencangnya pas, jangan terlalu kencang dan jangan kendor)

Pemeriksaan Saringan Udara
Udara yang masuk ke mesin membawa debu, yang dapat menyumbat saluran karburator. Debu yang masuk ke dalam karburator, akan mempercepat keausan silinder mesin, serta mengotorkan oli. Di sisi lain, jika filter tersumbat oleh debu yang menumpuk, aliran udara yang masuk akan terbatas, dan mengakibatkan terganggunya kerja karburator. Filter Udara dibagi menjadi dua yaitu: filter udara kering dan filter udara basah.

Pembersihan saringan Udara Kering

  • Lepas saringan udara, periksa kondisi saringan udara, jika kotor sekali harus diganti baru
  • Ketok saringan beberapa kali agar debu yang menempel terlepas
  • Semprotkan dengan udara bertekanan dari dalam keluar, terkadang saringan udara basah karena oli.
  • Pasang kembali rumah saringan udara, perhatikan kedudukannya, dan paking-pakingnya.

Pembersihan saringan Tandon Oli (tipe basah)

  • Lepas saringan udara
  • Cuci saringan udara dengan bensin
  • Keluarkan oli dari rumah saringan udara, bersihkan rumah saringan udara dengan bensin, lalu lap hingga kering.

Pemeriksaan Tali Kipas
Tali kipas berfungsi meneruskan tenaga mesin, dari puli poros engkol untuk menggerakkan bagian mesin yang lain, seperti pompa air, kipas dan alternator. Tali kipas seharusnya elastis, tetapi dari lama pemakaian tali kitas biasanya hilang elastisitasnya.

Langkah pemeriksaan, antara lain :

  • Amati apakah ada keretakan atau kerusakan pada tali kipas
  • Apakah pemasangannya terlalu kencang atau aus
    Apakah terdapat oli atau gemuk
    Periksa persinggungan yang tidak sempurna antara tali dan puli

Langkah pemeriksaan Batere, antar lain :

  • Apakah rumah baterai berkarat
  • Apakah hubungan terminal longgar
  • Apakah terminal berkarat atau rusak
  • Apakah baterai rusak atau bocor
  • Periksa apakah air accu pada setiap sel tingginya seperti yang disarankan pada indikator Battere, kalau tidak pada ketinggian yang semestinya, isilah dengan air accu sure

Pemeriksaan Busi

  • Amati apakah ada keretakan atau kerusakan pada ulir dan isolator
  • Apakah busi mengalami keausan elektroda
  • Apakah gastek rusak atau lapuk
  • Apakah Elektroda terbakar atau terdapat kotoran yang berlebihan.

Pembersihan Busi

  • Bersihkan rongga yang terdapat pada busi dengan jarum atau peniti, lalu masukan ke dalam bensin
  • Bersihkan ulir dan permukaan luar isolator

Pemeriksaan Kompresi

  • Panaskan mesin
  • Buka semua busi
  • Lepaskan kabel tegangan tinggi, dari koil pengapian, agar aliran sekunder terputus
  • Masukkan alat pengukur kompresi ke dalam lubang busi
  • Buka trotel gas sepenuhnya, dan baca tekanan kompresi sementara mesin dihidupkan

Terimakasih sudah membaca & membagikan Berita OtO Indonesia

Previous
« Prev Post

Sepatu Motot & Sneakers

Sepatu Motot & Sneakers
Sneakers Aja

OtO Indonesia

Populer

Banyak Dibaca